Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui belum mengonfirmasi apakah komposisi kabinet Prabowo-Gibran akan bertambah menjadi 44 kementerian/lembaga.
“Penambahan itu ada, tetapi jumlahnya sedang kita simulasi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Dasco menyebut, penambahan jumlah kementerian didasarkan pada janji-janji kampanye Prabowo-Gibran yang tercantum dalam Astha Cita.
“Sejalan dengan optimalisasi kementerian untuk merealisasikan janji-janji kampanye yang sebelumnya ada, yang tercantum dalam Astha Cita, termasuk dalam program aksi, sehingga dapat lebih fokus dan bermanfaat bagi masyarakat, namun mengenai jumlah tersebut belum bisa saya sampaikan kepada publik karena masih dalam tahap simulasi,” kata Dasco.
Menurut Dasco, apakah penambahan terkait dengan pemisahan lembaga yang telah ada atau pembentukan lembaga baru juga belum diputuskan. Menurutnya, jumlah final baru dapat disampaikan kepada publik satu minggu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Saya juga belum dapat bicara mengenai penambahan apakah melalui pemisahan atau dengan lembaga baru karena hal ini masih belum final. Sebaiknya tidak dipublikasikan terlebih dahulu karena jika nantinya ada perubahan. Masih dalam tahap pembahasan dan akan terus difinalisasi, mungkin ya tujuh hari sebelum pelantikan baru final,” katanya.