Jika Anda menemukan berbagai gejala di atas, terutama jika Anda mengalami nyeri tulang yang tidak kunjung mereda, terutama saat beristirahat atau di malam hari, segera konsultasikan dengan dokter. Sebab, nyeri yang terus-menerus pada tulang bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti kanker tulang.
“Jika pasien mencurigai adanya tanda atau gejala yang menunjukkan kanker tulang, dokter akan melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan lengkap untuk mengetahui lebih lanjut tentang gejala tersebut,” kata Wahyudi.
Pemeriksaan fisik terkadang bisa memberikan informasi mengenai kemungkinan adanya tumor. Misalnya, dokter mungkin bisa melihat atau merasakan massa yang tidak normal.
Setelah pemeriksaan, jika dokter curiga bahwa itu adalah kanker tulang atau tumor tulang jenis lain, tes lebih lanjut akan dilakukan.
“Pemeriksaan penunjang seperti Rontgen (X-ray) juga akan dilakukan, CT-scan, Bone Scan, atau pemindaian bagian dalam tulang menggunakan pelacak radioaktif untuk membantu menentukan stadium kanker tulang,” katanya.
Juga bisa dilakukan dengan MRI, PET Scan, Biopsi yang merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah pasien menderita kanker tulang. Selama biopsi, dokter akan memasukkan jarum panjang dan tipis ke area abnormal di tulang untuk mengambil sedikit sampel jaringan tulang.
“Sampel jaringan tersebut kemudian akan diperiksa oleh ahli patologi di laboratorium untuk memastikan ada atau tidaknya sel kanker. Jika terdeteksi adanya kanker, dokter mungkin akan melakukan tes lebih lanjut pada sampel tersebut untuk mengetahui jenis kanker tulang,” katanya.