Sabtu, 21 September 2024 – 00:02 WIB
Tasikmalaya, VIVA – Kasus penemuan mayat perempuan dalam karung yang menghebohkan warga Tasikmalaya akhirnya terungkap. Polisi memastikan bahwa perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.
Setelah melakukan penyelidikan intensif, Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama Polda Jawa Barat menangkap pelaku di Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, membenarkan penangkapan tersebut. Berdasarkan sejumlah petunjuk dan bukti di lapangan, pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap di luar wilayah Tasikmalaya.
“Alhamdulillah, berkat izin Allah SWT, kami berhasil mengungkap kasus yang menjadi perhatian publik ini,” ujar Ridwan, Jumat 20 September 2024.
Menurutnya, pelaku bertindak sendirian dalam kasus ini. Identitas pelaku akan diungkap lebih lanjut dalam konferensi pers yang direncanakan dalam waktu dekat. “Pelaku sudah kami amankan. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku berjumlah tunggal. Penangkapan dilakukan di Jawa Timur, dan identitas serta motifnya akan kami sampaikan secara lengkap pada konferensi pers nanti,” jelasnya.
Kasus ini bermula dari penemuan mayat perempuan yang ditemukan terbungkus dalam karung putih di bawah jembatan aliran Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu 15 September 2024. Penemuan tersebut mengejutkan warga setempat, terutama anak-anak yang sedang mencari ikan di sungai saat airnya sedang surut.
Menurut keterangan warga, jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang melihat karung mencurigakan dengan rambut menyembul di sekitar karung tersebut. Mereka segera melaporkan temuan itu kepada orang dewasa, yang kemudian melibatkan pihak kepolisian. Evakuasi jasad korban dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh tim kepolisian. Meski jasad telah dimasukkan ke kantong jenazah, warga yang menyaksikan proses evakuasi tidak mengetahui kondisi detail mayat tersebut.
Beberapa hari setelah penemuan jasad, kepolisian melakukan penggeledahan di sebuah kios di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus ini. Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat mengunjungi pasar tersebut untuk menagih utang dari para pedagang. Informasi yang dihimpun mengungkapkan bahwa korban sehari-harinya berprofesi sebagai pemberi pinjaman uang secara pribadi, dengan nasabahnya berasal dari kalangan pedagang di pasar Cikurubuk.
Laporan Denden Ahdani/tvOne Tasikmalaya
Halaman Selanjutnya
Menurut keterangan warga, jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang melihat karung mencurigakan dengan rambut menyembul di sekitar karung tersebut.
