MG baru-baru ini meluncurkan mobil listrik bernama Windsor EV untuk pasar India. Tampangnya bisa jadi sudah tak asing lagi sebab merupakan versi rebadge Baojun Cloud atau Wuling Cloud EV yang dijual di Indonesia. Menariknya, MG memasarkan Windsor EV dengan skema sewa baterai. Hal ini diyakini bisa membuat harga mobil itu lebih murah karena baterai tidak dihitung dalam pembelian.
Dirangkum dari Carscoops, Jumat (13/9/2024), Windsor dipasarkan mulai harga 999 rupee atau sekitar Rp183,3 juta. Angka tersebut dinilai cukup menarik untuk konsumen mobil listrik di India yang sangat sensitif terhadap harga. MG mematok harga sewa baterai yang dihitung per kilometer. Untuk itu, harganya adalah 3,5 rupee atau sekitar Rp642.
Perkiraannya jika dalam setahun konsumen menempuh jarak hingga 10.000 km berarti biaya sewa baterai yang dibutuhkan mencapai 35.247 rupee atau sekitar Rp6,4 jutaan. Melalui program bernama Battery-as-a-Service (Baas) ini, konsumen akan mendapatkan beberapa layanan, misalnya garansi baterai seumur hidup tanpa batas jarak tempuh dan gratis pengecasan selama satu tahun.
Windsor tersedia dalam tiga varian yang dibedakan dari fitur-fiturnya, yaitu Excite, Exclusive, dan Essence. Namun, semuanya memiliki spesifikasi teknis yang sama menggunakan baterai berkapasitas 38 kWh yang menjanjikan jarak tempuh hingga 331 km. Motor listrik yang digunakan memiliki tenaga maksimum 100 kw dan torsi puncak 200 Nm. Tampilan eksteriornya sangat identik dengan Cloud EV yang dijual di Indonesia. Kemudian di interiornya konsumen juga akan menjumpai jok dengan jahitan model sofa. Bedanya Cloud EV versi India ini menggunakan soket pengecasan CCS2, bukan GB/T.
MG bukan yang pertama dalam menerapkan skema sewa baterai untuk mobil listrik. Sebelumnya sudah ada Vinfast yang menawarkan hal serupa di beberapa negara termasuk Indonesia.