Home Berita Polisi menemukan bukti baru dalam kasus pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di...

Polisi menemukan bukti baru dalam kasus pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Pariaman.

Rabu, 11 September 2024 – 09:30 WIB

Padang, VIVA – Tim Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat terus berusaha mengungkap kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), seorang gadis penjual gorengan. Gadis muda itu ditemukan tanpa busana, terkubur di perkebunan Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kayu Tanam, pada Jumat, 6 September 2024.

Baca Juga :

Ratusan Orang Beri Penghormatan Terakhir untuk Aktivis Eygi yang Tewas di Tepi Barat

Dalam upaya mencari bukti baru, anjing pelacak K-9 dari Direktorat Samapta Polda Sumatera Barat telah dikerahkan sejak Selasa lalu. Anjing pelacak tersebut dibawa ke tiga lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyisir area.

Selasa kemarin, anjing pelacak K-9 menemukan baju kaos lengan panjang berwarna hitam sebagai barang bukti baru. Baju kaos tersebut ditemukan di aliran sungai dekat lokasi dimana jasad korban Nia ditemukan terkubur. Keluarga korban mengonfirmasi bahwa baju kaos itu milik Nia.

Baca Juga :

Memilukan! Kronologi Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Diperkosa dan Dikubur Tanpa Busana

“Hasilnya sesuai dengan pakaian yang dipakai korban. Ada beberapa jenis pakaian yang ditemukan, satu di antaranya terkonfirmasi milik korban,” kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir, pada Rabu, 11 September 2024.

Penemuan Jasad NKS di Padang Pariaman

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Baca Juga :

Polisi Segera Serahkan 3 Pembunuh Siswi SMP Palembang ke Jaksa

Faisol mengatakan bahwa saat ini penyelidikan masih berfokus pada pencarian barang bukti baru dan pengembangan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, terutama saksi dari lingkaran terdekat dan saksi yang melihat atau berinteraksi dengan korban saat menjual atau setelahnya.

Faisol juga menyebut bahwa terkait autopsi, pihaknya masih menunggu hasil resmi dari Rumah Sakit Bhayangkara Padang. “Kita masih menunggu hasil autopsi,” ujar Faisol.

Minta Pelaku Ditembak Mati

Sebelumnya, ibu dari Nia, Eli Marlina, menganggap tindakan pelaku sangat keji dan tidak manusiawi. Nia diduga menjadi korban pembunuhan.

Eli menuntut agar kepolisian tidak hanya mengungkap dan menangkap pembunuh putrinya, tetapi juga menembak mati pelaku.

“Tangkap pelakunya, kalau nyawa, dibalas nyawa. Tembak mati saja,” kata Eli Marlina.

Selain itu, Srini Mahyuni (19), kakak kandung korban, juga meminta agar pelaku segera ditangkap dan dihukum mati. Srini menyatakan bahwa keluarganya sangat merasa kehilangan atas kematian korban yang merupakan orang baik.

“Kami keluarga ingin pelaku pembunuhan segera ditemukan dan dihukum seberat mungkin. Kami tidak terima. Hukum mati!” ujar Srini dengan suara penuh kemarahan.

Halaman Selanjutnya

Minta Pelaku Ditembak Mati

Exit mobile version