Jakarta – Konsumen yang telah melakukan pemesanan Aion Y Plus siap menerima unit dalam waktu dekat. Pasalnya, Y Plus yang diimpor dari China telah tiba di Indonesia.
Sebanyak 600 unit mobil Aion Y Plus sudah tiba setelah melakukan perjalanan cukup lama dengan kapal sejak pertengahan Juli 2024.
“Seluruh proses pengiriman Electric Vehicle (EV) ini menjadi bukti dari komitmen kami, AION, dalam memenuhi harapan konsumen di Indonesia,” kata Andry Ciu, CEO Aion Indonesia, dalam keterangan resminya, Jumat (6/9/2024).
Pengiriman ini menunjukkan dedikasi Aion dalam membawa inovasi teknologi dan keberlanjutan lingkungan bagi pelanggan di Indonesia.
Aion memasarkan Y Plus dalam dua varian, yaitu Exclusive dan Premium. Perbedaan utama antara kedua varian terletak pada kapasitas baterainya.
Y Plus Exclusive dilengkapi baterai 50,66 kWh dengan jarak tempuh 410 km, sementara varian Premium menggunakan baterai 63,2 kWh yang mampu mencapai 490 km. Angka ini didasarkan pada hasil pengujian menggunakan metode New European Driving Cycle (NEDC).
Baik varian Exclusive maupun Premium menggunakan baterai tipe Lithium Iron Phosphate (LFP) yang telah menggunakan teknologi Magazine Battery 2.0. Teknologi ini membuat baterai lebih aman digunakan setelah melalui berbagai pengujian ekstrem, termasuk uji tembak.
Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan fitur cerdas, interior lapang, sistem keselamatan canggih, dan kenyamanan.
Aion Y Plus akan diproduksi di Indonesia dengan skema Completely Knocked Down (CKD) di pabrik yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat, menggunakan salah satu fasilitas milik Indomobil Group.
“Dengan hadirnya Aion Y Plus dan rencana ekspansi lebih lanjut, Aion dan Indomobil berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia dan memberikan inovasi serta teknologi terdepan kepada konsumen,” tutup Andry.
Saat ini, harga Aion Y Plus adalah Rp415 juta untuk varian Exclusive dan Rp475 juta on the road Jakarta untuk varian Premium.
