Home Tech Strategi Canggih Media Digital untuk Meningkatkan Penghasilan di Era Kecerdasan Buatan

Strategi Canggih Media Digital untuk Meningkatkan Penghasilan di Era Kecerdasan Buatan

Industri media menghadapi perubahan signifikan, di mana pendapatan utama dari iklan mengalami penurunan drastis. Hal ini mendorong pelaku industri media untuk mencari model bisnis baru guna bertahan.

Menurut Ketua Umum Indonesia Digital Association (IDA), Dian Gemiano, sekitar 80% pendapatan media berasal dari iklan. Namun, minat pengiklan menurun untuk beriklan di media konvensional, terutama dengan persaingan dari platform media sosial dan ancaman AI.

Studi di Amerika Serikat bahkan memperkirakan penurunan belanja iklan hingga 40% karena adanya AI. Dian menyebut hal ini sebagai sesuatu yang harus diantisipasi.

Sementara itu, Managing Director Wavemaker, Amir Suherlan, mengatakan bahwa data menunjukkan belanja iklan perusahaan tidak mengalami penurunan. Namun, porsi belanja iklan untuk media atau penerbit semakin berkurang dari waktu ke waktu.

Amir menyebutkan bahwa proyeksi belanja iklan masih positif, dengan perkiraan sekitar Rp75 triliun pada tahun 2025, naik dari proyeksi tahun ini sekitar Rp71,5 triliun.

Source link

Exit mobile version