Bahlil Lahadalia membantah alasan partainya mengubah dukungan ke Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilgub Banten karena pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Padahal, sebelumnya Partai Golkar sudah bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024.
Bahlil menegaskan bahwa Golkar merupakan partai independen yang tidak terpengaruh dengan hal-hal seperti itu.
“Oh enggak ada dengan pidato si A, B, C. Partai Golkar ini independen, tidak akan bisa dipengaruhi oleh pidato si A, B, C. Justru Golkar harus memengaruhi tentang isu-isu politik kebangsaan,” ujar Bahlil.
Bahlil menjelaskan bahwa keputusan Partai Golkar mengsung Airin-Ade di Pilgub Banten 2024 sudah melalui proses panjang. Bahlil menyampaikam partainya juga telah melakukan kajian politik mendalam dan komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Jadi keputusan Golkar ini semata-mata adalah sebuah keputusan kajian politik mendalam, dan sudah tentu namanya politik ada komunikasi politik. Dengan KIM kita melakukan komunikasi jadi sekali lagi ini semua terjadi karena komunikasi politik yang baik,” kata Bahlil Lahadalia.
“Dan seorang pemain politik harus mempunyai kemampuan lobby bersama. Jadi sekali lagi, tidak ada pidato si A, B, C,” sambung Bahlil.