Jakarta – Produsen pelumas Jepang, Eneos, telah mengungkapkan waktu ideal untuk mengganti oli mesin kendaraan bermotor.
Melakukan penggantian oli mesin kendaraan bermotor merupakan salah satu cara untuk merawat kendaraan agar performanya tetap terjaga.
Imran Razy, General Manager PT Nippon Oil Indonesia selaku produsen dan pemasar oli Eneos di Indonesia, juga memberikan pendapatnya tentang kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin kendaraan bermotor.
Razy menyatakan bahwa oli mesin kendaraan bermotor sebaiknya diganti setiap 3.000 hingga 4.000 km.
“Kami dari Eneos merekomendasikan interval penggantian oli mesin kendaraan bermotor setiap 3.000 hingga 4.000 kilometer,” ujar Razy dalam keterangan resmi, Sabtu (24/8/2024).
Ia juga menekankan pentingnya peran oli mesin dalam melindungi mesin dari gesekan dan membersihkan sisa hasil pembakaran.
Selain mengganti oli mesin secara rutin, pemilik kendaraan juga harus memperhatikan viskositas oli yang digunakan. Nilai viskositas ini akan mempengaruhi performa dan umur mesin selama pemakaian.
Eneos merekomendasikan penggunaan oli dengan viskositas 0W-20 atau 5W-30 untuk kendaraan bermotor baru, sementara untuk kendaraan lama disarankan menggunakan 20W-50 atau 10W-40.
Tahun ini, Eneos juga memperkenalkan pelumas terbaru bernama X Series yang diperkaya dengan teknologi New Additive Titanium. Teknologi ini merupakan aditif baru pertama yang digunakan pada pelumas di Indonesia.
Aditif Titanium ini diklaim mampu melindungi mesin hingga ke komponen terkecil dan mengurangi getaran pada mesin.
“Oli Eneos diproduksi dengan teknologi tinggi dan menggunakan base oil serta aditif pilihan untuk memenuhi harapan pemilik kendaraan,” jelas Razy.
Pelumas terbaru ini dapat digunakan pada berbagai jenis mesin mobil, termasuk mobil dengan teknologi hybrid.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk mendapatkan informasi terkini mengenai mobil baru dan bekas serta informasi otomotif terbaru!