PT Administrasi Medika (AdMedika), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), telah bermitra dengan 34 rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Langkah tersebut juga bertujuan untuk menekan inflasi biaya kesehatan yang terus meningkat.
CEO AdMedika, Dwi Sulistiani, mengatakan bahwa inflasi biaya kesehatan merupakan masalah yang sering dihadapi masyarakat sejak pandemi Covid-19.
“Jika kita membandingkan klaim asuransi kesehatan pada tahun 2022, terjadi kenaikan sebesar 24.9%, dan pada tahun 2023, inflasi mencapai 13,6%,” ungkapnya dalam acara Hospital Expo yang diadakan oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) di Jakarta Convention Center.
“Ikhtisar ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti harga fasilitas kesehatan, biaya perawatan rumah sakit, biaya pelayanan, obat-obatan, dan berbagai tes kesehatan,” jelas Dwi.
Di sisi lain, ia juga menyoroti tantangan dalam pengembangan sistem verifikasi yang mengintegrasikan BPJS dan digitalisasi rumah sakit dengan percepatan transfer data pasien serta rekam medis elektronik melalui platform NAHSEHAT.
“AdMedika sebagai pusat dalam ekosistem kesehatan, saat ini fokus pada jembatan sistem host-to-host yang menghubungkan pemberi layanan dengan NAHSEHAT sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Dwi.
“Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat menanggapi tantangan dari pemberi layanan dan pembayar sehingga dapat mendorong layanan kesehatan yang modern dan inovatif,” tambahnya.