Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengungkapkan adanya pemalsuan data pada akun Google Bisnis terjadi pada sejumlah hotel di berbagai wilayah Indonesia. Menurut Antaranews, Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani menyatakan, peretasan terjadi di sejumlah daerah seperti Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan wilayah lainnya.
“Hal ini terjadi di beberapa wilayah, dilaporkan di Jawa Timur ada 92 hotel yang terdampak, Jawa Tengah 156 hotel, Lampung delapan hotel, dan kami terus mengumpulkan data di wilayah lain,” kata Haryadi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Badan Pengurus Pusat (BPP) PHRI berencana melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, baik di tingkat nasional maupun daerah. Manajemen hotel yang menjadi korban pemalsuan data juga akan memberikan informasi kepada publik melalui berbagai saluran seperti media sosial dan situs web perusahaan.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan konsumen dapat lebih berhati-hati dalam melakukan reservasi di hotel melalui bisnis Google.