Ketua Umum PB PABSI, Rosan Roeslani, mengapresiasi medali emas yang diraih Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024. Dia berharap cabang olahraga angkat besi dapat meraih prestasi yang sama di Olimpiade Los Angeles 2028.
Olimpiade Paris 2024 telah berakhir. Tim Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu perunggu. Medali emas diraih oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra, dan Rizki dari cabang angkat besi kelas 73 kg putra. Sedangkan satu perunggu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabang bulu tangkis tunggal putri.
Untuk pencapaian Rizki, Rosan merasa bangga. Dia menyebut medali emas yang diraih Rizki merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. Rosan yakin bahwa proses yang dilalui tidak akan mengecewakan hasil yang dicapai.
Rosan juga berharap prestasi gemilang ini bisa berlanjut. Dia berharap cabang angkat besi Indonesia dapat meraih prestasi terbaik di Olimpiade Los Angeles 2028.
Medali emas yang diraih oleh Rizki mencatat sejarah bagi cabang angkat besi Indonesia. Rizki, yang masih berusia 21 tahun, menjadi lifter pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade. Rizki juga berhasil mencatat rekor baru Olimpiade untuk angkatan clean & jerk dengan mengangkat beban 199 kg.
Rizki juga menjadi atlet termuda yang meraih medali emas di Olimpiade untuk Indonesia, mengungguli pencapaian Susy Susanti yang sebelumnya menjadi atlet Indonesia termuda yang meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.