Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, menilai bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memerlukan perhatian dan dorongan dalam melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan uang negara. Menurutnya, hal ini penting agar hasil pemeriksaan BPK dapat berdampak pada upaya mencapai tujuan negara.
Pernyataan itu disampaikan saat Misbakhun memberikan kesimpulan dan rekomendasi dalam fit and proper test calon anggota BPK RI di Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (12/8/2024).
Selain itu, Misbakhun juga menyinggung tentang Asta Cita atau visi dan misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di masa pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, hal ini penting karena jika terpilih menjadi anggota BPK, masa tugasnya akan bertepatan dengan periode pemerintahan Prabowo-Gibran.
Selama uji kepatutan dan kelayakan, Misbakhun juga menguraikan delapan program Prabowo-Gibran dalam Asta Cita, termasuk penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, hak asasi manusia (HAM), kesetaraan gender, pembangunan desa, peningkatan UMKM, mendorong daya beli, swasembada pangan, ekonomi kreatif, ekonomi biru, pembangunan sumber daya manusia (SDM), mendorong sains, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan hilirisasi.
