Pemerintah China telah mengeluarkan kebijakan baru yang melarang peredaran sepeda motor yang sudah berusia tua. Sepeda motor milik masyarakat di China harus diserahkan dan dihancurkan ketika usianya mencapai 13 tahun atau lebih, serta jarak tempuhnya dibatasi hingga maksimal 120 ribu km. Bahkan sepeda motor baru yang jarak tempuhnya sudah lebih dari 120 ribu km juga harus dihancurkan.
Pemilik sepeda motor di China wajib melakukan uji emisi secara rutin, dan jika tidak lolos uji emisi sebanyak tiga kali, kendaraan tersebut wajib dihancurkan. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi dampak polusi udara dan pemanasan global.
Pemerintah China juga memberlakukan aturan yang sama untuk mobil, dengan batasan usia kendaraan maksimal 15 tahun atau 600 ribu km. Mobil ukuran sedang hanya diizinkan beroperasi hingga maksimal 10 tahun sebelum dihancurkan, dan kendaraan bekas bisa digunakan lebih dari 15 tahun dengan syarat harus disertifikasi ulang.
Pembelian mobil bermesin konvensional di China sangat sulit, karena masyarakat harus mendaftar untuk mendapatkan pelat nomor yang bisa memakan waktu lama. Sementara itu, penjualan kendaraan listrik di China mengalami peningkatan karena proses pembelian yang lebih mudah.
Kebijakan ini merupakan langkah tegas dari Pemerintah China dalam menangani masalah polusi udara dan pemanasan global, serta mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik.
