Home Berita Karyawan SPBU di Jakarta Pusat Mengalami Kekerasan Fisik oleh Pelanggan karena Diduga...

Karyawan SPBU di Jakarta Pusat Mengalami Kekerasan Fisik oleh Pelanggan karena Diduga Melakukan Percakapan tidak Pantas saat Bekerja

Minggu, 11 Agustus 2024 – 14:17 WIB

Jakarta, VIVA – Kejadian pengeroyokan menimpa 2 karyawan SPBU di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh sekelompok pemotor yang sedang mengisi bahan bakar akibat ada kesalahpahaman.

Kepala Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu dini hari, 10 Agustus 2024 itu, menyebabkan kedua petugas SPBU berinisial LZ dan AR mengalami luka-luka.
Dia menjelaskan, saat itu pelaku datang hendak mengisi bensin. Sementara korban meminta temannya menutup sejenak SPBU, karena sedang istirahat. Hal itu menyebabkan pelaku menegur korban.

“Saat itu sudah jam istirahat korban, lalu korban memberitahukan kepada temannya (saksi), ‘Tolong tutup dulu saya mau istirahat’. Lalu pelaku bilang ‘Kalau mau ngobrol di rumah’. Sementara korban mengatakan, ‘Sabar ya Pak’, kemudian korban pun mengisi bensin tangki motor pelaku,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu, 11 Agustus 2024.

Namun, tiba-tiba pelaku melemparkan kunci motor ke arah wajah korban dan memukul wajahnya tanpa babibu.

“Bersamaan itu, korban lari menghindar. Saat itu juga dipisah oleh saksi, namun pelaku tetap mengejar korban sambil memukul wajah korban dan saksi pun terus melerainya,” ujarnya.
Setelah itu, pelaku pergi dari SPBU. Namun sebentar kemudian, pelaku kembali datang bersama teman-temannya dan melakukan pengeroyokan lagi kepada korban dan rekannya.

“Saat itu korban langsung lari dan bersembunyi ke dalam ruangan istirahat. Tidak lama kemudian, polisi datang dan korban keluar dari ruangan,” ujar Ade Ary.

“Setelah di luar, korban baru mengetahui bahwa saksi juga dikeroyok. Dengan kejadian tersebut, korban mengalami luka memar di bagian wajahnya,” tambahnya.

Exit mobile version