Home Politik Mukernas Perindo 2024: Megawati dan Anies Akan Mengisi Kelas Pembekalan Kader

Mukernas Perindo 2024: Megawati dan Anies Akan Mengisi Kelas Pembekalan Kader

Partai Perindo akan menyelenggarakan musyawarah kerja nasional atau Mukernas tahun 2024 selama tiga hari ke depan, mulai dari 29 hingga 31 Juli 2024. Tema yang diangkat adalah Transformasi Bangkit untuk Indonesia.

“Partai Perindo mengadakan Mukernas 2024 dengan tema: Transformasi Bangkit untuk Indonesia. Tujuan dari penyelenggaraan Mukernas adalah untuk konsolidasi internal dan penguatan organisasi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serta sebagai dasar untuk tahun 2029,” kata Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo sekaligus Ketua Desk Pilkada Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo dalam jumpa pers sebelum acara Mukernas di JHC iNews Tower, Jakarta Pusat, pada Senin (29/7/2024).

Angela menjelaskan bahwa Mukernas Partai Perindo 2024 akan menghadirkan tiga agenda utama, yaitu pemberian rekomendasi calon kepala daerah, pembinaan kader, dan pembekalan bagi anggota legislatif terpilih agar siap bekerja sebelum dilantik serta konsolidasi Dewan Perwakilan Wilayah (DPW).

“Hari pertama akan dibuka oleh Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) pukul 19.30 WIB yang akan memberikan rekomendasi partai kepada calon kepala daerah di 60 wilayah,” jelas Angela.

Angela juga menambahkan bahwa pada hari kedua akan ada bimbingan teknis bagi kader, yang dimulai dengan sesi khusus mengenai kebangsaan dan Pancasila dari Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, dilanjutkan dengan empat sesi pembinaan yang akan diisi oleh berbagai pemateri dari berbagai latar belakang.

“Sesi pertama akan membahas perjuangan Partai Perindo oleh saya dan Sekjen Partai Perindo Pak Ahmad Rofiq. Sesi kedua, tentang politik berintegritas oleh Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango dan Mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Sesi ketiga, mengenai komunikasi politik oleh pakar Effendi Gazali dan kader partai Golkar Putri Komarudin. Sesi keempat, membahas fungsi kedewanan oleh Guru Besar Kebijakan Publik Prof Muchlis Hamdy, Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti dan Pakar Kepemiluan Titi Anggraini,” tutur Angela.

Source link

Exit mobile version