Jumat, 26 Juli 2024 – 02:09 WIB
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap Yusup Sulaeman alias YS yang melakukan tindakan kriminal dengan menyamar sebagai pegawai lembaga anti rasuah tersebut. Dalam aksinya sebagai pegawai palsu KPK, YS melakukan pemerasan terhadap pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Baca Juga :
Pengakuan Yusup Pegawai Gadungan KPK Berani Peras Pejabat Pemkab Bogor
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan YS ditangkap di sebuah rumah makan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis 25 Juli 2024 sekitar pukul 13.30 WIB. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari tim penyelidik, penyidik, dan inspektorat KPK.
“YS mengaku sebagai pegawai KPK yang melakukan pemerasan kepada orang tersebut. Dimana pejabat tersebut diminta sejumlah uang oleh orang tersebut,” kata Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Kamis 25 Juli 2024.
Baca Juga :
Intip Harta Kekayaan Hakim Erintuah Damanik yang Membebaskan Ronald Tannur
Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.
Tessa menjelaskan bahwa ketika melakukan penangkapan, tim gabungan KPK awalnya mengamankan enam orang. Mereka terdiri dari YS (pelaku), satu sopir, dan empat pegawai negeri sipil (PNS).
Baca Juga :
KPK Tangkap Pegawai Gadungan Diduga Memeras Pejabat di Bogor
Selanjutnya, Tessa menjelaskan bahwa dari tangan YS berhasil diamankan uang sebesar Rp300 juta. Selain itu, juga diamankan ponsel genggam dan satu unit kendaraan merk Porsche warna putih dengan nomor polisi B 1556 XD.
“Kemudian orang tersebut bersama uang, barang, dan kendaraannya akan diserahkan ke pihak kepolisian, khususnya Polres Bogor,” kata Tessa.
Penangkapan YS yang menyamar sebagai pegawai KPK ini mengejutkan. YS melakukan pemerasan terhadap pegawai Pemkab Bogor.
“Telah diamankan seseorang yang menyamar sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujar Tessa di Gedung Merah Putih KPK.
Tessa mengungkapkan bahwa orang yang mengaku sebagai pegawai KPK tersebut adalah Yusup Sulaeman alias YS. Penangkapan YS dilakukan oleh KPK ketika berada di sebuah rumah makan di Kabupaten Bogor.
Tessa menyatakan bahwa YS beraksi sendirian. Dia berhasil memperoleh ratusan juta dari pemerasan tersebut.
“KPK mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada Kepolisian atau KPK jika menemui praktik seperti itu,” ujar Tessa.
Halaman Selanjutnya
Penangkapan YS yang menyamar sebagai pegawai KPK ini mengejutkan. YS melakukan pemerasan terhadap pegawai Pemkab Bogor.
