More

    Sahroni DPR Minta Polda Sumbar untuk Menyelidiki Lebih Lanjut Kasus Afif Maulana: Bukan Urusan yang Memviralkan

    Afif Maulana, seorang remaja SMP yang ditemukan meninggal di bawah jembatan, disebut meninggal karena melompat bukan karena penganiayaan polisi. Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, temuan ini didasarkan pada hasil penyelidikan polisi.

    Suharyono menyampaikan hal ini di Padang, pada hari Minggu (30/6/2024), ketika mengungkapkan hasil penyelidikan kasus kematian seorang siswa SMP di Kuranji, kota tersebut yang telah dilakukan oleh aparat kepolisian.

    Suharyono didampingi oleh para pejabat utama serta Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto. Ia mengatakan kesimpulan ini didasarkan pada keterangan dari 49 saksi yang telah diperiksa, pemeriksaan tempat kejadian, serta hasil visum dan autopsi terhadap korban bernama Afif Maulana.

    Dia juga menyebutkan bahwa 49 saksi tersebut terdiri dari personel Sabhara Polda Sumbar yang sedang melaksanakan tugas pencegahan tawuran pada saat kejadian, saksi-saksi umum, dan teman korban sebagai saksi kunci.

    Saksi kunci yang berinisial A adalah teman yang berboncengan dengan korban di sepeda motor saat kejadian pada hari Minggu (9/6). A berperan sebagai orang yang berboncengan.

    Saat berada di atas jembatan Kuranji, korban dan saksi A terjatuh. Korban mengajak saksi A untuk melompat dari jembatan namun ditolak oleh A.

    “Saksi kunci A menolak ajakan korban untuk melompat dari jembatan dan lebih memilih untuk menyerahkan diri ke Polisi, ini sesuai dengan keterangan dari saksi A,” katanya.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles