CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyadari timnya mengambil risiko dengan merekrut Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Namun, Rivola yakin akan bakat, kecepatan, dan semangat kemenangan yang dimiliki kedua pembalap tersebut.
Aprilia melakukan perubahan dalam tim MotoGP 2025 setelah kehilangan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Mereka memilih Martin dan Bezzecchi sebagai penggantinya.
Rivola mengakui bahwa mengganti dua pembalap sekaligus bukanlah langkah yang bijak, namun dengan talenta dan semangat kemenangan yang dimiliki Martin dan Bezzecchi, ia yakin hal tersebut akan menguntungkan. Meskipun demikian, Rivola menyadari bahwa keduanya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan motor Aprilia RS-GP.
Dia menegaskan bahwa meskipun terdapat risiko, bakat, kecepatan, dan semangat kemenangan yang dimiliki Martin dan Bezzecchi tidak diragukan. Aprilia Racing harus bekerja keras untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2025.