Nagasaki – Yamaha saat ini sedang mengembangkan transmisi automated manual transmission (AMT) untuk sepeda motor.
Dikutip dari Visordown, Rabu (26/6/2024), transmisi yang akan diberi nama Y-AMT ini nantinya ditujukan untuk beberapa model sepeda motor Yamaha.
Merek asal Jepang ini berharap pemilik sepeda motor bisa fokus menikmati performa sport yang ditawarkan oleh sepeda motornya.
Sistem transmisi AMT Yamaha ini memungkinkan pengendara untuk memindahkan gigi melalui tombol yang terdapat di bagian setang.
Untuk perpindahan gigi pada mode manual ini dikatakan bisa dilakukan dengan menekan tombol bertanda (+) yang ada di bagian setang sebelah kanan.
Pengembangan yang dilakukan oleh Yamaha ini sebenarnya bukanlah hal baru, sebab Honda sudah mulai meninggalkan transmisi berjenis seperti ini.
Dalam praktiknya, ada dua aktuator listrik yang akan mengambil fungsi yang biasanya perpindahan gigi dilakukan di tangan dan kaki pengendara bagian kiri.
Yamaha mengklaim jika sistem transmisi ini memiliki bobot yang cukup ringan, hanya 2,8 kg dan memungkinkan pemasangan ramping dan ringan.
Sistem transmisi AMT Yamaha ini bisa digunakan secara presisi pada bagian rangka tanpa harus menambah lebar mesin sepeda motor secara signifikan.
Menariknya, komponen kopling dan transmisi yang digunakan sama persis dengan transmisi manual yang sudah ada.
Pihak Yamaha mengatakan jika sistem tersebut akan memaksimalkan desain karakteristik daya mesin crossplane milik mereka.
Ini bukanlah kali pertama Yamaha mengembangkan transmisi AMT untuk sepeda motor karena hampir 20 tahun silam mereka sudah memperkenalkan Yamaha Chip Controlled Shift (YCC-S).
Sistem tersebut sebelumnya digunakan pada sepeda motor FJR1300 yang membuatnya menggunakan sistem penggerak kopling hidrolik otomatis.
Hal ini memungkinkan pengendara bisa mengoper gigi secara manual menggunakan tuas persneling yang dioperasikan lewat tombol yang ada di setang.
Proses penggantian gigi lewat transmisi ini dinilai bisa lebih cepat dan juga presisi dibandingkan fitur quickshifter terbaru saat ini.
Lalu pada mode otomatis, pengendara bisa memilih mode berkendara yang bisa diubah kapan saja sesuai kebutuhan berkendara lewat tombol Mode.
Di mode D+, pengendara akan bisa merasakan perpindahan gigi yang lebih agresif pada putaran mesin yang lebih tinggi untuk tetap menjaga sensasi berkendara.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
Post Views: 177