Menurut Herlan Wijanarko, fokus utama setelah serangan Ransomware adalah pemulihan tenant yang terdampak.
“Kami mengutamakan tenant-tenant yang terdampak masalah ini,” kata Herlan.
Selain itu, ia menyatakan bahwa pelayanan publik menjadi prioritas Kominfo, agar masyarakat tetap mendapat pelayanan yang seharusnya.
“Pak Menteri sudah menyuruh, pulihkan terlebih dahulu pelayanan publik,” ujarnya.
Herlan mengungkapkan bahwa lima tenant sudah mendapatkan pemulihan data oleh BSSN, Kominfo, dan Telkom Sigma.
“Termasuk Kementerian Hukum dan HAM bagian imigrasi, LKPP, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Layanan Perizinan Event, Kota Kediri ASN Digital, dan Kemenag,” tambahnya.
“BSSN, Kominfo, dan Telkom Sigma terus berusaha memulihkan agar pelayanan publik tidak terganggu,” tutupnya.