More

    Anton, Pegawai Koperasi di Palembang Meninggal Saat Menagih Utang, Mayatnya Ditemukan di Toko Distro

    Rabu, 26 Juni 2024 – 19:54 WIB

    Palembang – Seorang petugas penagih utang koperasi tewas dibunuh setelah menjalani tugas menagih utang kepada salah satu debitur di Distro Anti Mahal, Jalan KH Dahlan, Palembang, Sumatera Selatan. Korban adalah Anton Eka (25), seorang warga Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.

    Baca Juga :

    Viral Manajer Motel Keturunan India-Amerika Dihantam hingga Tewas di Oklahoma

    Sebelum kasus pembunuhan korban terungkap, Anton dilaporkan hilang pada Sabtu, 8 Juni 2024 setelah menagih utang kepada pemilik Distro tersebut. Keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukarami.

    “Setelah keluarga korban melapor, kami melakukan penyelidikan. Namun, tidak secara besar-besaran. Kami pikir akan memeriksanya lagi di kemudian hari,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Rabu, 26 Juni 2024.

    Baca Juga :

    Sakit Hati Sering Diejek Mandul Bikin Sudadi Gelap Mata Bunuh dan Rampok Tetangganya Sendiri

    Harryo menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terdapat kejanggalan karena ruko Distro yang dikunjungi korban dalam keadaan kosong. Petugas kemudian memeriksa ruko tersebut dan menemukan adanya bercak darah.

    “Kemudian, petugas memasuki ruko dan menemukan sebilah cutter yang berlumuran darah,” kata Harryo.

    Baca Juga :

    Tidak Hadir Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jabar dalam Bahaya

    Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan intensif dengan tim forensik digital. Hasilnya, beberapa orang dicurigai terlibat dalam pembunuhan tersebut.

    “Setelah kami dalami, ternyata tindak pidana pembunuhan. Mayat korban ditemukan di halaman belakang Distro tersebut,” jelas Harryo.

    Dalam kasus ini, diduga ada tiga pelaku. Salah satu pelaku dengan inisial PS telah ditangkap oleh polisi.

    “Saat ini, satu pelaku dengan inisial PS telah ditangkap di Batam. Masih ada satu pelaku lagi dan pelaku utama yang sedang dalam pengejaran,” lanjut Harryo. 

    Mengenai motif pembunuhan, Harryo menyebut bahwa pelaku bertindak karena sakit hati karena ditagih utang oleh korban. Tim gabungan dari Inafis Polrestabes Palembang, Polsek Sukarami, dan Biddokes Polda Sumsel telah melakukan pembongkaran lokasi penemuan jasad korban.

    “Jasad korban sudah ditemukan dan akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan autopsi,” jelas Harryo.

     

    Halaman Selanjutnya

    “Setelah kami dalami, ternyata tindak pidana pembunuhan. Mayat korban ditemukan di halaman belakang Distro tersebut,” jelas Harryo.

    Halaman Selanjutnya

    Berita Terbaru

    Related articles