Mengetahui betapa kerasnya dunia tinju, petinju asal Inggris, Anthony Joshua tidak berniat membawa putranya terjun ke dunia yang sama. Joshua lebih suka jika putranya nanti menjadi pengusaha dan berinvestasi dalam bisnis daripada menjadi petinju profesional seperti dirinya.
Anthony Joshua adalah mantan juara tinju kelas berat. Dari 31 pertarungan yang sudah dilakoninya, Anthony Joshua berhasil meraih 28 kemenangan dengan 25 di antaranya KO dan mengalami tiga kekalahan.
Karena reputasinya yang besar di dunia olahraga, putra Anthony Joshua, Joseph Joshua, dianggap banyak pihak akan mengikuti jejak ayahnya. Namun, petinju berusia 34 tahun itu tidak ingin putranya juga berkarir sebagai petinju.
Anthony Joshua mengungkapkan bahwa tidak ada keputusan bijak bagi putranya untuk mengikuti jejaknya. Ia ingin Joseph Joshua mengambil jurusan akuntansi di perguruan tinggi dan fokus menjadi seorang pebisnis.
“Saya rasa itu bukan keputusan yang bijak untuk mengikuti jejak saya,” kata Anthony Joshua seperti dilansir dari TalkSports, Senin (24/6/2024).
Jika diberi pilihan, Joshua akan meminta putranya untuk belajar akuntansi karena ia percaya itu penting untuk memahami angka-angka. Dengan pemahaman tersebut, Joseph dapat menjadi seorang pengusaha dan berinvestasi dalam bisnis. Joshua ingin anaknya fokus pada bisnis.
Di dunia tinju, anak dari Nigel Benn, Conor Benn, mengikuti jejak ayahnya sebagai petinju, begitu juga dengan Chris Eubank Jr yang merupakan putra dari Chris Eubank. Meski demikian, Anthony Joshua tidak ingin memberikan tekanan mental kepada putranya jika memilih karir petinju.
“Anda harus sangat kuat secara mental untuk menjadi petinju,” jelasnya. “Saya tidak mengatakan bahwa ia tidak akan kuat secara mental, namun saya tidak ingin menempatkannya dalam tekanan mental seperti itu.”
Dengan demikian, Anthony Joshua lebih memilih agar putranya fokus pada pendidikan dan bisnis daripada terjun ke dalam dunia tinju yang keras.
