Jakarta – Direktur Utama PT SGMW (SAIC General Motors Wuling) Motor Indonesia, Shi Guoyong, mengungkapkan rencana perusahaan ke depan, termasuk memproduksi mobil listrik jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) 7-seater.
Rencana tersebut diungkapkan saat bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kunjungan kerja ke China pekan lalu.
Shi Guoyong menyebutkan bahwa selama tujuh tahun beroperasi di Indonesia, investasi Wuling telah mencapai lebih dari 700 juta dolar AS atau sekitar Rp 9 triliun, menjangkau sekitar 130 ribu pembeli, dan juga telah mengekspor ke Thailand.
“Wuling juga merupakan pabrik pertama yang dapat memproduksi mobil listrik dan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 40 persen pertama di Indonesia,” jelas Shi dari keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Selasa (18/6/2024).
Dia juga menyampaikan rencana Wuling Indonesia untuk menjajaki pasar ekspor kendaraan ke Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Afrika Selatan, serta merencanakan untuk memproduksi mobil listrik jenis MPV 7-seater.
Selain itu, Wuling juga akan meningkatkan sistem pasokan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dengan menggandeng beberapa perusahaan asal China untuk berinvestasi di Indonesia.
“Kami fokus pada pengembangan EV, terutama meluncurkan produk berkualitas dengan teknologi tinggi untuk merek Wuling dan MG,” tutup Shi.
Menperin Agus juga mengapresiasi peran Wuling dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Wuling merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi mobil listrik di Indonesia.
Menperin juga mendorong Wuling untuk mengoptimalkan kapasitas produksi di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekspor produk-produk Wuling ke seluruh dunia.
“Di luar produk-produk Wuling dari China, khususnya untuk memenuhi permintaan pasar secara keseluruhan,” pungkas Menperin.
Penulis: Santo Sirait
