Menanggapi video yang beredar, Gedung Putih pada Senin, 17 Juni 2024, mengkritik Partai Republik karena menyebarkan video yang menunjukkan penurunan mental dan fisik Presiden Joe Biden.
Partai Republik, yang termasuk Donald Trump sebagai pesaing Biden dalam pemilihan presiden mendatang, dituduh memanipulasi gambar-gambar tersebut.
“Ini memberi tahu Anda segalanya yang perlu kami ketahui tentang betapa putus asanya Partai Republik di sini,” kata Sekretaris Pers, Karine Jean-Pierre, kepada wartawan seperti dikutip dari South China Morning Post (SCMP) pada Selasa, 18 Juni 2024. Dia juga mencap klip tersebut sebagai video palsu.
Sebelumnya, media seperti New York Post dan akun media sosial resmi Partai Republik telah membagikan beberapa video pendek yang menunjukkan sikap tak biasa Joe Biden dalam beberapa hari terakhir.
Dalam salah satu video, Biden tampak berjalan menjauh dari para pemimpin dunia lainnya sambil menonton pertunjukan terjun payung pada KTT G7 di Italia pekan lalu.
Jean-Pierre mengatakan rekaman itu telah diedit secara menyesatkan dan sebenarnya Biden memberikan acungan jempol kepada para penerjun payung.
“Fakta ini telah diperiksa secara luas termasuk oleh media konservatif,” katanya pada konferensi pers, menambahkan, “Jika Anda memutar rekaman itu sedikit lebih lama, Anda akan melihat apa yang sebenarnya terjadi.”