Home Berita Turis Asing di Bali, Melarang Pemotor Perempuan dan Memukulnya serta Mengancam Karyawati...

Turis Asing di Bali, Melarang Pemotor Perempuan dan Memukulnya serta Mengancam Karyawati Vila dengan Pisau

Senin, 17 Juni 2024 – 23:00 WIB

Bali – Seorang bule asal Jerman bernama Henry Bruno Torper (37), melakukan pemukulan terhadap seorang perempuan pengendara motor yang sedang melintas di jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali. Dia secara tiba-tiba menghadang pengendara tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024. Pemukulan tersebut dilakukan dengan tiba-tiba saat ia menghadang seorang mahasiswi yang sedang mengendarai sepeda motor. Pelaku membuka helm korban dan menamparnya hingga terjatuh.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, pelaku mencegat pengendara sepeda motor dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

“Tersangka berusaha menghadang pengendara yang lewat sehingga menghambat arus lalu lintas, beberapa lama kemudian datang korban dari arah utara mengarah ke selatan,” kata Ketut Sukadi, Minggu, 16 Juni 2024.

Korban adalah Brigita Anastasya (27), asal Sulawesi Utara. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Sukadi mengatakan, selain mahasiswi yang menjadi korban, polisi juga menerima laporan pengancaman yang dilakukan oleh pelaku yang sama.

Korban pengancaman dengan senjata tajam adalah seorang perempuan bernama Ni Putu Noviana, karyawan vila. Selain itu, Henry Bruno Torper juga dilaporkan atas kasus perusakan Villa The Tanjung.

Sukadi menjelaskan, korban diancam saat sedang bekerja membersihkan kamar vila. Pelaku mengatakan akan membunuh korban. Hal tersebut membuat karyawan vila tersebut ketakutan dan meminta pertolongan.

“Pelaku membawa pisau yang diselipkan di celana, kemudian mengancam korban dan merusak fasilitas vila,” kata Sukadi.

Polisi masih mengembangkan motif pemukulan dan pengancaman yang dilakukan oleh bule pemegang paspor nomor C2521MLG9 itu.

“Dari keterangan pelaku, dia melakukan tindakan tersebut dikarenakan permasalahan keluarga di negaranya,” jelasnya.

“Saat akan diamankan pun, pelaku melawan dan sempat melempari batu ke arah petugas,” tambah Sukadi.

Exit mobile version