Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut bertemu dengan sejumlah ketua umum partai politik (parpol) pada akhir Mei lalu. Terkait hal tersebut, Ketua Umum Projo Budi Arie, menilai, pertemuan tersebut untuk soliditas.
“Ya untuk soliditas,” kata Budi, saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Saat ditanya apakah pertemuan itu membahas soal pilkada, Budi tak menjawab secara detail.
“Ya macam-macam ini kan pemerintahan harus solid, ini kan berkelanjutan, sinkronisasi berkelanjutan, sehingga kosolidasi perlu kan harus satu suara,” ujar dia.
Budi pun menduga bisa saja dalam pertemuan tersebut membicarakan soal perombakan kabinet atau reshuffle kabinet.”Ya mungkin (bahas reshuffle),” ujarnya.
“Semua kemungkinan selalu terbuka, saya enggak bilang enggak, tapi soal itu saya serahkan ke presiden,” tambah Budi.
Ditanya alasan kemungkinan reshuffle kabinet karena PDIP selalu mengkritik, dia meminta agar publik menunggu.
“Makanya itu kan suara-suara sudah kita dengar, ya kita tunggu aja, itu kan hak prerogatif presiden,” ungkap Budi.
“Ya saya enggak berkomentar soal itu, biar aja hak prerogatif presiden,” imbuhnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com