Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pencarian terhadap koruptor suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Caleg DPR RI, Harun Masiku. Selama empat tahun terakhir, Harun telah pindah-pindah negara.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mendapat informasi bahwa Harun berada di Malaysia sebagai marbut masjid, kemudian kabur ke Filipina. Harun terdeteksi di Malaysia pada tahun 2023.
Alex mengatakan bahwa upaya untuk memburu Harun selama empat tahun terakhir terus dilakukan oleh tim penyidik, meskipun belum menunjukkan hasil signifikan. Alex berharap Harun dapat menyerahkan diri dengan sukarela.
Alex berharap dalam sepekan ini penyidikan terhadap Harun dapat membuahkan hasil. Sebagai pimpinan KPK, Alex mendukung upaya penyidik untuk segera membawa koruptor tersebut ke publik.
Dalam perkembangan kasus tersebut, tim penyidik KPK telah memeriksa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto untuk mengetahui keberadaan Harun. Handphone milik Hasto dan stafnya, Kusnadi, disita oleh penyidik.
Penyidik ingin meminta keterangan dari Kusnadi terkait handphone yang disita, namun Kusnadi absen dengan alasan trauma dibentak oleh penyidik.
