Kisah Shi Yu Qi, seorang pebulutangkis tunggal putra asal China, yang menjadi juara di Indonesia Open 2024 setelah 35 tahun penantian, merupakan pencapaian luar biasa yang akan dibahas oleh Okezone. Kemenangan ini tentu saja sangat istimewa bagi Shi Yu Qi.
Sebagai informasi, turnamen BWF Super 1000, Indonesia Open 2024, telah resmi berakhir. Tim bulutangkis China berhasil keluar sebagai juara umum setelah memenangkan empat gelar juara dari lima sektor yang diikuti dalam final.
Dari empat gelar juara yang diraih, sektor tunggal putra yang diwakili oleh Shi Yu Qi menjadi yang paling istimewa bagi China. Pasalnya, setelah 35 tahun, mereka akhirnya berhasil meraih gelar juara di Indonesia Open di sektor tersebut.
Dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 9 Juni 2024, Shi Yu Qi berhasil mengalahkan pebulutangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, dalam pertarungan sengit tiga gim dengan skor akhir 9-21, 21-12, dan 14-21.
Kemenangan ini membuat Shi Yu Qi mencatatkan rekor 12 pertandingan tanpa kekalahan. Selain itu, kemenangan ini juga menjadi pembalasan atas kekalahan Shi Yu Qi dari Anders Antonsen di final Malaysia Open 2024.
Namun yang paling istimewa dari kemenangan ini adalah Shi Yu Qi berhasil mengakhiri penantian panjang China selama 35 tahun untuk meraih gelar Indonesia Open di sektor tunggal putra.
Negeri Tirai Bambu terakhir kali meraih gelar tersebut pada 1989. Sejak itu, tidak ada pebulutangkis tunggal putra China yang berhasil meraih gelar ini, termasuk Lin Dan, pebulutangkis terbaik sepanjang sejarah.
Gelar juara Indonesia Open 2024 menjadi gelar keempat Shi Yu Qi di paruh pertama tahun ini setelah meraih gelar di India Open 2024, French Open 2024, dan Singapore Open 2024.
Dengan serangkaian kemenangan tersebut, Shi Yu Qi berhasil merebut posisi peringkat 1 tunggal putra dari Viktor Axelsen dalam peringkat BWF. Ayo saksikan aksinya di turnamen-turun berikutnya!