Manajer Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade 2024, Armand Darmadji, mengungkapkan penyebab para atlet Indonesia yang lolos ke pesta olahraga terbesar di dunia tahun ini mengalami kekalahan di babak awal Indonesia Open 2024. Sebagai tindak lanjut, PBSI akan melakukan simulasi pertandingan Olimpiade di Pelatnas PBSI.
Indonesia memiliki enam wakil dari cabang olahraga bulutangkis yang telah dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Namun, empat dari enam wakil tersebut telah tersingkir di babak 32 besar Indonesia Open 2024, yang merupakan turnamen terakhir sebelum Olimpiade Paris 2024 dimulai akhir Juli mendatang. Jonatan, Ginting, Fajar/Rian, dan Rinov/Pitha terhenti di babak tersebut, sedangkan Apriyani/Fadia tersingkir di babak 16 besar.
Atlet-atlet Indonesia lainnya juga tersingkir di babak-babak awal Singapore Open 2024 pekan lalu. Hanya Gregoria yang berhasil mencapai semifinal turnamen Super 750 tersebut.
Para atlet Indonesia tersebut mengakui adanya tekanan lebih yang mereka rasakan menjelang Olimpiade 2024 sehingga tidak dapat tampil maksimal dalam dua turnamen tersebut. Armand mengonfirmasi bahwa faktor psikologis menjadi penyebabnya.
Sebagai langkah evaluasi, PBSI akan melakukan evaluasi terhadap para olimpian yang akan bertanding di Paris 2024. Simulasi pertandingan akan dilakukan di Pelatnas PBSI dalam satu bulan ke depan untuk memperbaiki kinerja atlet-atlet tersebut.