More

    Bos Pramac Ducati Tertawa saat Marc Marquez Diremehkan: Okezone Sports

    MUGELLO – Pembalap Tim Gresini Ducati, Marc Marquez menolak skenario pindah ke tim satelit Ducati lainnya, yakni Pramac Racing untuk MotoGP 2025. Merasa diremehkan, CEO Pramac, Paolo Campinoti pun geram karena menilai timnya sudah dua musim terakhir mampu bersaing memperebutkan gelar juara, sedangkan pilihan Marquez yang lain belum tentu bagus.

    Ya, meski berstatus tim satelit, Pramac saat ini memimpin klasemen pembalap MotoGP 2024 lewat pembalapnya, Jorge Martin. Namun, mereka berpotensi kehilangan pembalap muda Spanyol itu karena pada musim depan, Martin bisa saja mendapat promosi ke Ducati Lenovo yang merupakan tim pabrikan.

    Jika Martin mendapatkan kursi resmi Ducati bersama Francesco Bagnaia, seperti Marquez bisa dipromosikan ke Pramac. Terlebih Tim Pramac mendapat Desmosedici spek pabrikan meski status mereka merupakan tim satelit.

    Secara teori jelas ini kedengarannya bagus, tetapi Marquez menggagalkan gagasan itu. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengaku tidak tertarik untuk berpindah dari satu tim satelit Ducati lainnya setelah tahun ini bergabung bersama Gresini Racing.

    Sementara itu, Campinoti belum bisa berbicara banyak tentang opsi pembalap jika Martin mendapat promosi ke pabrikan Ducati. Mereka masih akan menunggu terkait keputusan yang akan dibuat oleh tim pabrikan untuk musim 2025.

    “Kami akan mengambil tindakan berdasarkan apa yang mereka (tim pabrikan Ducati) putuskan,” ungkap Campinoti, dikutip dari Crash, Minggu (2/6/2024).

    Sedangkan perihal Marquez yang menolak Pramac, Campinoti memilih cuek. Menurutnya Pramac tidak bisa dipandang remeh karena tahun lalu pun mereka bisa keluar sebagai tim terbaik di MotoGP 2023.

    Jadi, Campinoti boleh dibilang tertawa melihat keputusan Marquez. Sebab ia melihat opsi yang dimiliki Marquez tidak lebih baik dari bergabung Pramac jika gagal ke tim pabrikan Ducati.

    “Dialah yang menyatakan dirinya keluar, untungnya kami memiliki pembalap yang memimpin kejuaraan dunia MotoGP saat ini,” sambung Campinoti.

    “Tahun lalu pembalap kami berada di urutan kedua hingga balapan terakhir dan memenangkan kejuaraan dunia tim. Masalahnya ada pada dia, bukan masalah kita,” tegasnya.

    “(Marquez) mengatakan dia ingin berada di tim pemenang, saya pikir kami telah membuktikannya. Opsi B dan C yang dia miliki, menurut saya, belum memenangkan banyak kejuaraan dunia dalam beberapa tahun terakhir, jadi itu adalah pilihannya, bukan pilihan saya,” tutupnya.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles