BARCELONA – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sangat senang bisa memenangkan balapan MotoGP Catalunya 2024. Bagi Bagnaia, kemenangan ini memiliki arti yang sangat penting baginya.
Bagnaia mengungkapkan bahwa sebelumnya dia mengalami nasib sial di Sirkuit Barcelona. Namun, strategi yang disusunnya berhasil berjalan dengan baik sehingga dia bisa meraih kemenangan dalam balapan 24 lap tersebut.
Memulai balapan dari posisi kedua, Pecco -panggilan Bagnaia- berhasil menduduki posisi terdepan pada lap pertama. Namun, dia turun ke posisi ketiga setelah beberapa lap disusul oleh Jorge Martin dan Pedro Acosta.
Setelah 10 lap balapan berjalan, Bagnaia berhasil naik ke posisi kedua setelah Pedro Acosta terjatuh di Tikungan 10. Dia kemudian berhasil menyusul Martin pada lap 14 dan merebut posisi terdepan.
Bagnaia memenangkan balapan dengan keunggulan 1,7 detik atas Martin. Kemenangan ini menjadi pembalasan gemilang setelah dia terjatuh ketika memimpin sprint kemarin.
Bagi Bagnaia, kemenangan ini sangat berarti karena tahun lalu dia gagal finis di Tanah Catalan akibat kecelakaan yang membuat kakinya terlindas oleh Brad Binder.
Meskipun begitu, Bagnaia menyesali kegagalan dalam sprint Catalunya kemarin di Tikungan 5 pada lap terakhir. Namun, dia bertekad untuk tampil lebih baik di balapan kandangnya pekan depan di MotoGP Italia 2024.
Bagnaia menjelaskan bahwa dia sengaja menahan diri di awal balapan agar tidak terlalu cepat mengejar Martin dan Acosta. Strategi ini berhasil membuatnya meraih kemenangan di MotoGP Catalunya 2024.
Dengan kemenangan ini, Bagnaia berhasil memotong ketertinggalan dari Martin yang memimpin klasemen sebesar 39 poin. Dia hanya unggul dua angka dari Marc Marquez yang berada di bawahnya setelah finis di podium ketiga.