More

    Studi: Keterbatasan Akses pada Operasi Elektif Menyebabkan Potensi Masalah Kesehatan yang Serius di Kemudian Hari

    Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kurangnya akses terhadap operasi elektif atau sederhana di negara-negara berkembang akan menambah masalah kesehatan pasien di masa depan. Studi yang dilakukan oleh University of Birmingham, Inggris menemukan bahwa pengabaian terhadap operasi elektif dapat menciptakan komplikasi kesehatan di masa depan yang berisiko mengancam nyawa lebih banyak orang.

    Para peneliti menganalisis lebih dari 18.000 pasien dari 640 rumah sakit di 83 negara. Mereka menggunakan contoh perbaikan penyakit hernia untuk mewakili pentingnya layanan kesehatan elektif. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa operasi elektif sangat penting untuk mencegah operasi darurat.

    Studi ini menemukan bahwa hernia inguinalis, yang dapat diobati dengan operasi sederhana yang dilakukan sehari-hari (operasi elektif), jika diabaikan akan meningkatkan kebutuhan akan operasi darurat yang lebih kompleks. Hal ini akan menyebabkan pemulihan yang tertunda dan biaya perawatan kesehatan yang lebih tinggi secara keseluruhan.

    Hernia terjadi ketika jaringan seperti bagian usus menonjol melalui titik lemah pada otot perut. Tonjolan yang timbul dapat menyebabkan rasa sakit, terutama saat batuk, membungkuk, atau mengangkat benda berat. Namun, ada juga hernia yang tidak menimbulkan rasa sakit. Hernia inguinalis terjadi ketika bagian selaput yang melapisi rongga perut atau usus menonjol melalui titik lemah di perut, seringkali di sepanjang saluran inguinalis.

    Sebagai bentuk kepedulian, EMC dan Yayasan Karya Alpha Omega melakukan kerjasama dalam menggelar bakti sosial. Sebanyak 21 anak dan 19 orang tua menjalani operasi hernia gratis di RS EMC Sentul. Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan secara rutin setiap tahun dua kali.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles