Lidya mengatakan bahwa Gawai Dayak menjadi ruang budaya bagi generasi muda di Kalbar untuk memperkuat kebudayaan dan adat serta sebagai momentum untuk memperkenalkan budaya Dayak kepada masyarakat dunia secara luas.
Dia menjelaskan bahwa Gawai Dayak selalu disimbolkan dengan padi dan hasil alam yang diperoleh serta dijaga secara turun-temurun sesuai dengan tata cara yang diwariskan oleh leluhur suku Dayak.
“Gawai Dayak adalah tradisi yang dirayakan untuk bersyukur kepada Sang Pencipta atas hasil yang diperoleh. Ini bukan hanya sebuah perayaan, melainkan juga merupakan solidaritas dan keteguhan masyarakat Dayak dalam menjaga warisan leluhur di tengah perkembangan teknologi. Tugas kita adalah untuk menjaga dan melestarikannya,” ujarnya.
