Kamis, 23 Mei 2024 – 11:52 WIB
Jakarta – Polisi mengakui sempat kesulitan menangkap Pegi Setiawan alias Pegi atau Perong, yang terlibat kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.
Baca Juga :
Ditangkap Polisi, Pegi alias Perong Diduga Jadi Otak Pembunuhan Vina Cirebon
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, hal itu dikarenakan tersangka sering berpindah-pindah tempat, dari satu kota ke kota lain.
“Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Pegi Setiawan alias Pegi atau Perong. Tersangka berpindah-pindah tempat di antaranya Cirebon dan Bandung,” kata Jules dalam keterangannya dikutip Kamis, 23 Mei 2024.
Baca Juga :
Terdeteksi di Kalimantan, 7 Anggota Polisi Buru DPO Kasus Pembunuhan Sadis IRT di Garut
Selain itu, Jules mengatakan bahwa tersangka juga telah berganti identitas dari Pegi Setiawan menjadi Robi. Meski demikian, polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan tersangka saat bekerja menjadi kuli bangunan.
Baca Juga :
Gunakan Kapal Kayu, 51 Orang Etnis Rohingya Berlabuh di Kabupaten Langkat
“Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi,’’ jelasnya
Lebih lanjut, Pegi pun diduga menjadi otak pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki pada tahun 2016 silam. ‘’Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam,’’ terangnya.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat menangkap satu buron kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eki. Hal itu dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Surawan.
“Iya (satu buron ditangkap),” kata dia, Rabu, 22 Mei 2024.
Buron tersebut diketahui adalah Pegi Setiawan alias Perong. Penangkapan dilakukan semalam. Pegi ditangkap di Bandung. Hingga kini, yang bersangkutan masih diperiksa intensif.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Polda Jawa Barat menangkap satu buron kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eki. Hal itu dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Surawan.