Home Tech Riset: Penggunaan AI yang Tidak Efisien Membuat Brand Value Tergugur dan Menurun...

Riset: Penggunaan AI yang Tidak Efisien Membuat Brand Value Tergugur dan Menurun Konversinya

Platform engagement CleverTap telah memperhatikan hasil analisis terhadap 42 brand global yang beroperasi di lebih dari 50 negara. Riset ini melibatkan berbagai profesional, mulai dari ahli teknis AI, ahli strategi pemasaran, hingga pemimpin dalam data science, manajer produk, dan marketer.

Riset pasar yang berjudul ‘The AI Edge in Customer Engagement’ ini menjadi panduan bagi brand yang ingin menerapkan AI. Brand-brand yang mengadopsi AI diharapkan dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi, mulai dari efisiensi operasional hingga personalisasi, eksperimen, dan strategi pengambilan keputusan.

CleverTap menemukan bahwa pengadopsian AI yang tidak efisien dapat membuat brand kehilangan konversi dan meningkatkan nilai bisnisnya hingga 4x lipat. CleverTap juga mengklasifikasikan brand-brand berdasarkan penggunaan AI pada engagement pelanggan ke dalam tiga level.

Melalui keterangan tertulisnya, CleverTap menyebutkan bahwa 54% responden dapat menghasilkan konten dan meluncurkan kampanye lebih cepat dengan bantuan AI, sementara 82% responden mengalami peningkatan efisiensi operasional berkat AI. Selain itu, 64% responden sudah menggunakan AI untuk pengalaman dan konten yang terpersonalisasi, serta 39% responden menggunakan AI untuk pengambilan keputusan terotomatisasi.

Dalam pengadopsian AI oleh tim di satu brand, sebanyak 71,4% responden menyoroti bahwa tim konten merupakan tim yang paling ekstensif menggunakan AI, diikuti oleh tim marketing pertumbuhan sebanyak 57,1%. Tim marketing pusat dan tim produk juga mengintegrasikan AI dalam operasional mereka, meskipun dalam skala yang lebih kecil.

Source link

Exit mobile version