Pada hari Selasa kemarin, penerbangan SQ321 Singapore Airlines mengalami “turbulensi ekstrem yang tiba-tiba” di mana pesawat naik turun secara tiba-tiba. Penumpang dan awak pesawat mengalami kebingungan akibat “penurunan drastis” sebanyak 1.800 meter dalam waktu sekitar tiga menit. Beberapa penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terlempar ke langit-langit kabin pesawat.
Saat pesawat tersebut tiba di Singapura pada hari Rabu, seorang penumpang mengatakan bahwa orang-orang terlempar ke dalam kabin dengan keras sehingga menyebabkan langit-langit penyok dan menyebabkan puluhan orang mengalami luka pada kepala. Pesawat tersebut akhirnya melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, di mana staf medis memakai brankar untuk mengangkut penumpang yang terluka ke ambulans yang menunggu di landasan.
Pihak bandara di ibu kota Thailand melaporkan bahwa total 83 penumpang dan awak pesawat mengalami luka dalam insiden tersebut.