Rabu, 8 Mei 2024 – 10:27 WIB
Bangka Barat – Seorang pemuda bernama RS (23) meninggal setelah mencoba untuk memisahkan dua temannya yang sedang bertengkar di Pantai Gelam, Tempilang, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Bangka Belitung atau Babel. Korban RS diserang secara brutal oleh salah satu temannya menggunakan balok kayu. Insiden berdarah terjadi pada Minggu dini hari, 5 Mei 2024.
Baca Juga :
Sebut Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tidak Sah, Pengacara Beberkan Alasannya
“Korban RS mencoba untuk memisahkan teman yang sedang bertengkar. Namun, dia malah menjadi korban,” kata Kasat Reskrim Polres Babar, AKP Ecky Widi Prawira di Mapolres Bangka Barat, Selasa, 7 Mei 2024.
Dua teman korban yang terlibat dalam pertengkaran tersebut adalah JD (25) dan GL (21). Keduanya berasal dari Kecamatan Tempilang. Pelaku yang menyerang korban adalah JD.
Baca Juga :
Periksa Dirut PT Taspen Nonaktif, KPK Bocorkan Statusnya Sudah Tersangka
JD saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Korban meninggal akibat pendarahan hebat di kepala.
“Korban meninggal akibat pukulan balok kayu secara brutal dari tersangka JD di bagian kepala. Sehingga RS mengalami pendarahan di kepala,” jelas AKP Ecky.
Baca Juga :
KPK Resmi Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Dari keterangan polisi, motif pertengkaran antara JD dan GL adalah karena persaingan untuk merebut hati janda muda berusia 23 tahun yang bernama PR.
Saat itu, JD dan korban bersama tiga rekannya sedang duduk-duduk di pinggir Pantai Gelam. Mereka diduga sedang minum-minum alkohol. Singkat cerita, GL datang membawa janda muda tersebut untuk bergabung bersama mereka.
Ternyata, JD selama ini memiliki perasaan terhadap PR dan merasa cemburu terhadap GL. Menurut polisi, JD dan GL belum memiliki hubungan yang jelas dengan PR.
“Tersangka JD merasa cemburu, kemudian terjadi cekcok antara mereka (JD-GL). Kemudian RS (korban) mencoba untuk memisahkan pertengkaran mereka. Namun, JD malah menyerang korban,” ungkap Ecky.
“Korban dan JD bertengkar di pantai. Ketika korban jatuh, tersangka segera mengambil balok kayu dan langsung menghantam kepala RS,” lanjut Ecky.
Akibat pukulan balok kayu dari JD, korban mengalami pendarahan di kepala. Ketiga teman mereka yang ikut duduk bersama mencoba membawa korban ke puskesmas terdekat, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Polisi yang menerima laporan pada Minggu siang langsung menuju ke lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, JD akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Laporan: Frendy Primadana-tvOne dari Babel
Halaman Selanjutnya
Saat itu, JD dan korban bersama tiga rekannya sedang duduk-duduk di pinggir Pantai Gelam. Mereka diduga sedang minum-minum alkohol. Singkat cerita, GL datang membawa janda muda tersebut untuk bergabung bersama mereka.