Cisco baru-baru ini meluncurkan pusat data security cloud pertama di Indonesia, bernama Cisco Edge Data Centers. Pusat data ini akan membantu pelanggan dalam memperkuat pertahanan siber mereka dengan mendukung inspeksi dan penegakan lalu lintas jaringan.
Investasi dalam keamanan siber ini merupakan bentuk komitmen Cisco dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat. Sebagai contoh, Managing Director Cisco Indonesia, Marina Kacaribu, menyatakan pentingnya menerapkan platform keamanan terintegrasi untuk menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.
Menurut penelitian terbaru dari Cisco, hanya 12% perusahaan di Indonesia yang memiliki tingkat kesiapan ‘mature’ dalam mitigasi risiko keamanan siber modern. Dengan kehadiran Cisco Edge Data Centers, perusahaan di Indonesia dapat menawarkan perlindungan konsisten bagi pengguna dalam mengakses aplikasi dari berbagai perangkat dan lokasi.
Cisco Edge Data Centers menyediakan fungsi Security Service Edge (SSE) sebagai bagian dari Secure Access Service Edge (SASE). Kerangka kerja ini menggabungkan keamanan jaringan dengan kemampuan wide area networking (WAN) untuk mendukung akses yang dinamis dan aman di perusahaan.
