Home Tech Telegram Memutuskan Untuk Menonaktifkan Bot yang Melawan Agresi Rusia Terhadap Ukraina, Tindakan...

Telegram Memutuskan Untuk Menonaktifkan Bot yang Melawan Agresi Rusia Terhadap Ukraina, Tindakan Ini Dipandang Tak Adil!

Telegram kemungkinan akan mencapai satu miliar pengguna aktif bulanan dalam waktu satu tahun karena aplikasi ini diklaim menyebar seperti ‘kebakaran hutan’.

“Kami mungkin akan melampaui satu miliar pengguna aktif bulanan dalam satu tahun sekarang,” kata Pendiri Telegram, Pavel Durov, yang sepenuhnya memiliki aplikasi chat ini.

“Telegram menyebar seperti kebakaran hutan,” klaimnya menambahkan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (18/4/2024).

Durov, yang menurut perkiraan Forbes memiliki kekayaan sebesar USD 15,5 miliar (sekitar Rp 250 triliun), mengatakan beberapa pemerintah telah berusaha menekannya, namun aplikasi tersebut (kini memiliki 900 juta pengguna aktif), harus tetap menjadi platform netral dan bukan ‘pemain dalam geopolitik’.

Salah satu saingan utama Telegram, WhatsApp, memiliki lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan.
Financial Times melaporkan pada Maret 2024, Telegram kemungkinan akan mengincar listing di AS setelah perusahaan mencapai profitabilitas.

Telegram, yang sangat berpengaruh di negara-negara republik bekas Uni Soviet, menduduki peringkat pertama sebagai salah satu platform media sosial, setelah Facebook, YouTube, WhatsApp, Instagram, TikTok, dan WeChat.

Source link

Exit mobile version