Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, mengatakan bahwa keberadaan PDI Perjuangan sebagai oposisi di era pemerintahan Prabowo-Gibran sangat penting untuk menjaga iklim demokrasi di Indonesia.
Menurut Surokim, PDI Perjuangan sebagai partai oposisi dapat berperan sebagai penyeimbang terhadap pemerintah. Jika PDI Perjuangan bergabung dengan pemerintah, maka akan terbentuk koalisi besar yang dapat mengurangi pengawasan terhadap kebijakan dan pelaksanaan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini dinilai tidak sehat bagi iklim demokrasi di Indonesia.
Surokim juga menyatakan bahwa langkah PDI Perjuangan sebagai partai oposisi juga untuk menjaga pandangan publik terhadap konsistensi partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, dalam situasi seperti ini, fungsi kontrol lebih baik daripada bergabung dengan pemerintah.
Dengan demikian, keberadaan PDI Perjuangan sebagai partai oposisi di era pemerintahan Prabowo-Gibran dianggap penting untuk menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia.