Dalam perjalanan mudik tahun ini kami menuju ke Solo, kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Kota yang berdekatan dengan Yogyakarta ini sering kali menjadi tujuan favorit bagi banyak orang.
Kali ini kami ditemani oleh Mitsubishi Xpander dengan fitur-fitur dan kepraktisan yang mendukung selama perjalanan.
Ada banyak kelebihan Mitsubishi Xpander yang kami rasakan dalam perjalanan dari BSD, Tangerang Selatan menuju kota Solo, Jawa Tengah. Sebagai small MPV, mobil ini mempunyai fitur-fitur yang mendukung, suspensi yang nyaman, serta konsumsi bahan bakar yang irit.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama saat memilih kendaraan untuk perjalanan jauh adalah kenyamanan suspensinya.
Mitsubishi Xpander menggunakan suspensi yang diadopsi dari sedan Mitsubishi Lancer Evo X, memberikan kenyamanan ekstra saat berkendara.
Di bagian depan, Xpander menggunakan suspensi jenis MacPherson Strut with Coil Spring, sementara di bagian belakang, menggunakan Torsion Beam.
Salah satu fitur unggulan dari Xpander adalah sistem peredam kejutnya yang telah mengalami peningkatan kualitas.
Sistem ini dilengkapi dengan shock absorber yang ditingkatkan, di mana bagian belakang menggunakan shock absorber yang mirip dengan Pajero Sport. Sedangkan untuk bagian depan, telah dilakukan penyetingan ulang untuk meningkatkan performa.
Konfigurasi suspensi yang disesuaikan dengan baik membuat Mitsubishi Xpander stabil dan nyaman melewati berbagai jenis medan jalan.
Saat di jalan tol yang mulus dan menghadapi speed trap masih tetap nyaman. Begitu juga ketika menjelajah daerah-daerah terpencil dengan kontur jalan rusak guncangannya mampu diredam dengan baik.
Salah satu keuntungan utama menggunakan small MPV seperti Mitsubishi Xpander dalam perjalanan mudik adalah kapasitas bagasinya yang luas.
Saat membawa banyak anggota keluarga, masih sanggup menampung barang seperti 1 koper kabin dan beberapa tas backpack.
Bila membutuhkan bagasi yang lebih luas seperti membawa sepeda anak agar tidak bosan di kampung halaman, bisa melipat bangku baris ketiga yang sudah rata lantai.
Untuk meletakkan barang-barang berat dari tanah ke dalam bagasi pun tergolong nyaman karena bibir bumper belakang yang tidak terlalu tinggi sebagai akses barang.
Konfigurasi pelipatan bangku 50:50 juga menguntungkan bila ingin menampung 6 penumpang dan barang yang lebih banyak. Small MPV seperti Mitsubishi Xpander menjadi pilihan yang praktis dan efisien untuk memenuhi kebutuhan akan kapasitas penyimpanan barang yang lebih besar.
Selain kenyamanan dan kepraktisan, konsumsi BBM Mitsubishi Xpander yang irit juga menjadi kelebihan dari small MPV ini. Dalam perjalanan mudik berangkat dari Tangerang Selatan menuju Solo, kondisi lalu lintas ramai lancar.
Kami mendapat kecepatan rata-rata sekitar 60 km/jam dan konsumsi yang didapat kisaran 15 km/liter.
Sedangkan saat dipakai di dalam kota untuk menuju tempat wisata sekitaran Solo, angka di MID terlihat 12 km/liter.
Dengan konsumsi bahan bakar yang irit pada Mitsubishi Xpander membuat kami hemat biaya. Terlebih tarif tol untuk perjalanan jauh via tol Trans Jawa cukup mahal sehingga menjadi keuntungan untuk keuangan kami.