Meta memperbarui kebijakannya mengenai konten yang dibuat oleh Kecerdasan Buatan (AI) dengan memberikan label “Made With AI” yang berlaku di media sosial Instagram, Facebook, dan Threads. Menurut laporan The Verge, Meta akan memberikan label khusus pada konten video, suara, dan gambar apabila terindikasi dibuat oleh AI. Label tersebut akan muncul baik pada konten yang diakui sebagai hasil buatan AI, maupun konten yang terdeteksi dihasilkan menggunakan AI. Meskipun Meta belum mengungkapkan detail mengenai sistem deteksi itu.
“Dalam empat tahun terakhir, dan khususnya pada tahun lalu, orang-orang telah mengembangkan jenis konten realistis lainnya yang dihasilkan AI seperti suara dan foto, teknologi ini sudah berkembang pesat,” tulis Meta dalam unggahan blognya dikutip Senin (8/4/2024). Pembaruan dari kebijakan manipulasi media yang dibuat pada tahun 2020 silam, yang melarang pembuatan maupun penyuntingan video menggunakan AI, yang membuat seseorang mengucapkan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka ucapkan. Sekarang meta mengubah cara mereka menyikapi konten yang dihasilkan AI.
Mulai Juni 2024 mendatang, Meta akan berhenti menghapus konten buatan AI yang tidak melanggar pedoman komunitas. Kebijakan ini merupakan rekomendasi dari Dewan Konteks terhadap suatu konten daripada membatasinya. Konten yang melanggar aturan lain, seperti kebijakan terkait perundungan, campur tangan dalam pemilihan umum, serta pelecehan, akan tetap dihapus terlepas dari apakah konten tersebut dibuat menggunakan AI atau tidak.