More

    Eksplorasi Interior Bajaj Qute, Kendaraan Kecil Alternatif Bemo

    Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan Bajaj Qute yang kali ini menarik untuk kita ulas segi interior mobil kecil ini. Qute merupakan mobil mini besutan Bajaj dengan kapasitas tidak terlalu besar yang dirilis di India pada 2012 lalu. Bajaj sendiri adalah perusahaan yang banyak memproduksi kendaraan roda dua dan tiga untuk penumpang seperti bemo ataupun angkutan barang. Seiring waktu berjalan, bajaj Qute dipasarkan ke negara luar India, termasuk Indonesia pada 2017. Bajaj Qute sudah hadir di Indonesia.

    Saat itu, Bajaj Qute dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar Rp10 juta. Namun berdasarkan penelusuran Carmudi, bajaj tersebut kini dibanderol sekitar Rp50-70 jutaan di India. Bajaj Qute digunakan untuk menggantikan bemo di kawasan Jakarta. Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta pernah menerbitkan regulasi untuk melarang peredaran bemo di Jakarta lewat surat edaran Kadishub no. 84/SE/2017 di 2017. Keberadaan Bajaj Qute masih bisa ditemui hingga sekarang. Tersedia tiga varian warna untuk bajaj ini yaitu hitam, kuning, dan putih. Namun sebagai informasi, Bajaj Qute yang diluncurkan di Tanah Air juga memiliki pilihan warna lain yakni biru dan hijau. Bajaj Qute berwarna biru yang paling banyak ditemui. Bodi bajaj ini dibuat satu warna yang terkesan sederhana. Pada bagian bumper, tidak dicat dan dibiarkan berwarna hitam.

    Interior Bajaj Qute juga menarik dan cukup modern dengan didominasi warna hitam. Selain itu, Bajaj Qute mempunyai interior dan struktur bodi tertutup sehingga bisa menjamin kenyamanan perjalanan bagi pengemudi serta para penumpang. Terlepas dari hasil European New Car Assessment Programme (NCAP) pada 2016 di mana hanya mendapatkan bintang 1, hadirnya Bajaj Qute dapat memberikan harapan baru bagi kehidupan masyarakat yang bekerja dengan mengandalkan bemo. Mungkin ada dari Carmudian yang menilai bajaj tersebut tidak memiliki fitur lengkap dan andal. Perlu diketahui, bajaj ini tetap dibekali fitur-fitur yang berguna bagi pengguna untuk berkendara.

    Bajaj Qute memiliki panjang 2.752 mm, lebar 1.313 mm, dan tinggi 1.652 mm. Sementara itu, Air EV memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Meskipun mungil, bajaj Qute dapat memuat cukup banyak orang hingga empat penumpang. Bajaj ini juga cocok digunakan di jalan perkotaan yang sering macet seperti Jakarta. Jika melihat tampilan luar Bajaj Qute secara keseluruhan, terlihat menarik dengan ukurannya yang mungil. Bajaj Qute punya panjang 2.752 mm, lebar 1.313 mm, dan tinggi 1.652 mm.

    Selain interiornya, bagian mesin Bajaj Qute juga menarik untuk diketahui. Bajaj tersebut dibekali mesin Dual Twin Spark-Ignition (DTSi) 4 katup berkapasitas 216 cc dengan sistem injeksi bahan bakar loop tertutup. Mesin tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu berbahan bakar LPG dan CNG. Untuk bahan bakar LPG, mesinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 9,15 kW. Kapasitas tangkinya mencapai 20,6 liter, sedangkan untuk bahan bakar CNG mesinnya mampu menghasilkan tenaga 8,08 kW. Kapasitas tangkinya sebesar 35 liter. Dengan dilengkapi mesin tersebut, Bajaj Qute memiliki konsumsi bahan bakar yang irit di mana mencapai 35 km per liter. Sebagai catatan, angka konsumsi ini tergantung dari kondisi lalu lintas dan gaya berkendara pengemudi. Selain itu, nilai emisi CO2 dari Bajaj Qute terbilang rendah. Ini berkat adanya penggunaan sistem dua busi pada mesinnya. Namun, bajaj tersebut dirancang hanya untuk perjalanan di dalam kota atau jarak dekat. Bajaj Qute memiliki kecepatan maksimum 70 km per jam saja. Bajaj ini cukup ringan dengan mempunyai berat penuh (kurb weight) 399 kg. Di India, Bajaj Qute tidak disebut sebagai mobil dengan ukuran mini melainkan quadricycle.

    Bajaj Qute memiliki interior yang cukup menarik secara keseluruhan. Bajaj ini dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap sehingga kenyamanan dan keamanan berkendara bagi pengguna bisa terjamin. Ditambah, bajaj tersebut aman dikendarai di medan jalan yang cukup sulit seperti jalanan penuh genangan air. Penulis: Nadya Andari Editor: Dimas

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles