More

    Cek Bagian Mobil Ini Setelah Mudik, Agar Berkendara Tetap Nyaman

    Jakarta – Masa mudik Lebaran 2024 telah berakhir, para pemudik yang pulang kampung tahun ini dengan menggunakan mobil perlu melakukan pemeriksaan terhadap mobil mereka.

    Saat mudik, ada beberapa titik yang mengalami kemacetan yang luar biasa terutama di gerbang tol.

    Mesin mobil bekerja lebih keras karena harus berhenti berjam-jam dalam kondisi ini.

    Tidak hanya itu, kabin mobil juga dipenuhi dengan banyak orang dan barang yang membuat mesin bekerja lebih keras.

    Pemudik juga sering menghadapi jalan berlubang yang bisa merusak kaki-kaki mobil.

    Oleh karena itu, pemeriksaan mobil setelah mudik harus dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah yang serius.

    Bagian Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

    Berikut adalah beberapa bagian mobil yang perlu diperiksa setelah pulang mudik.

    Ban

    Bagian pertama yang harus diperiksa adalah ban mobil.

    Seperti yang kita tahu, ban langsung bersentuhan dengan aspal dan harus bekerja keras membuat mobil berjalan saat mudik lebaran.

    Sebaiknya periksa kondisi ban mobil saat sudah sampai di rumah dan perhatikan tanda-tanda keausan di telapak ban tersebut.

    Ganti ban jika sudah tidak layak pakai.

    Pemilik mobil juga perlu memerhatikan dinding ban, pastikan tidak ada kerusakan seperti sobek atau benjol.

    Jika ada kerusakan, segera ganti ban tersebut.

    Kaki-kaki Mobil

    Kaki-kaki mobil juga perlu diperiksa setelah digunakan untuk mudik.

    Pemilik mobil dapat memeriksa tanda-tanda kebocoran oli. Gerakkan komponen setir kemudi dan suspensi untuk melihat adanya potensi masalah.

    Perlu diingat, shock absorber tidak boleh bocor. Perhatikan juga kebocoran pada selang rem.

    Pemilik mobil dapat memeriksa kampas rem yang biasanya paling banyak digunakan untuk mengurangi kecepatan mobil.

    Oli Mesin

    Oli mesin berfungsi untuk melindungi mesin dari gesekan antar komponen, membantu mengeluarkan panas mesin, dan mengeluarkan kotoran akibat gesekan tersebut.

    Untuk bagian ini, periksa tingkat oli mesin dengan dipstick. Perhatikan apakah ada perubahan warna pada oli tersebut.

    Jika warnanya berubah menjadi coklat susu, itu menandakan adanya air yang bercampur dengan oli.

    Cairan Rem

    Dalam pemeriksaan cairan rem, pastikan volume cairannya tidak berkurang, tidak mengalami perubahan warna, dan tidak ada endapan lumpur di dalam tabung penyimpan.

    Jika cairan rem kurang, itu bisa menjadi tanda bahwa kampas rem sudah menipis dengan asumsi tidak ada kebocoran pada sistem rem.

    Pemilik mobil dapat memeriksa selang rem untuk memastikan tidak ada sobek atau kebocoran.

    Radiator Coolant

    Coolant radiator mobil harus tetap penuh. Untuk memastikan tidak ada kebocoran, periksa selang dan rumah radiator.

    Pastikan juga warna radiator tetap sama. Jika berubah menjadi keruh, segera kuras agar tidak menimbulkan masalah.

    Cairan Mobil Lainnya

    Cairan mobil seperti minyak kopling untuk mobil manual, air aki, air pembersih kaca, oli transmisi, dan cairan power steering hidrolis juga perlu diperiksa.

    Pastikan volume cairan tersebut tetap sama dan tidak mengalami perubahan warna.

    Penulis: Nadya Andari
    Editor: Santo Sirait

    Download Aplikasi Carmudi untuk mendapatkan deretan mobil baru dan bekas terbaik serta informasi otomotif terkini!

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles