Dalam beberapa tahun terakhir, Apple mengalami penurunan dalam penjualan iPhone di Tiongkok. Padahal, pasar Tiongkok merupakan pasar yang sangat penting bagi pendapatan global Apple.
Namun selama beberapa waktu belakangan, posisi iPhone milik Apple yang dulunya merupakan merek smartphone dominan di Tiongkok terus ditantang oleh persaingan dari merek lokal, terutama Huawei.
Mengutip Gizchina, Rabu (10/4/2024), hal ini terjadi karena konsumen Tiongkok kini semakin memilih produk dalam negeri alih-alih iPhone, di tengah geopolitik Tiongkok dengan negara-negara barat.
Data dari UBS menyebutkan, penjualan iPhone pada Februari kemarin turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Apple tercatat mengirimkan total 17,4 juta unit iPhone secara global. Jumlah tersebut turun dibandingkan 18,1 juta unit pada Februari 2023. UBS juga mengungkapkan, penurunan penjualan terbesar terjadi di Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
Sebelumnya analis Counterpoint menyoroti perubahan nyata di pasar smartphone Tiongkok.
Apple mengalami penurunan penjualan sebesar 24 persen dalam enam minggu pertama di 2024, dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun penjualan merek lain seperti Huawei meningkat 64 persen.
Penurunan ini disebabkan karena makin besarnya pangsa pasar merek smartphone lokal seperti Huawei, Xiaomi, Vivo, hingga Oppo yang merebut porsi pasar lebih besar.