Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan 2024 sebesar Rp 3,34 miliar untuk RSUD Sultan Thaha Saifuddin. Dana tersebut digunakan untuk membangun ruang CT Scan, ruang penanganan sitotoksik, serta membeli alat kesehatan seperti USG radiologi dan ventilator pediatric guna menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin, Oktavienni, berharap CT Scan segera tersedia untuk mendukung pemeriksaan stroke. “Saya sangat berharap hal ini bisa terwujud karena ini tidak hanya harapan saya tetapi juga harapan seluruh masyarakat dan rumah sakit ini,” ujarnya seperti dilansir dari Sehat Negeriku.
Meskipun demikian, layanan untuk penyakit seperti kanker, jantung, stroke, dan urunefro (KJSU) masih terbatas karena keterbatasan dokter spesialis di RSUD Tebo.
