Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menjadi runner-up di Swiss Open 2024. Kemenangan ini sangat penting bagi Bagas/Fikri karena mereka sedang berjuang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pada ajang Super 300 ini, Bagas/Fikri memiliki target khusus untuk mendapatkan poin yang dibutuhkan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Meskipun mereka hanya meraih posisi runner-up setelah kalah dari pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 22-24 dan 26-28.
Sebelum Swiss Open 2024, Bagas/Fikri berada di peringkat ke-9 dalam perolehan poin race to Olympic sebesar 71,129. Sedangkan rival terdekat yang harus dikejar adalah pasangan ganda putra China, Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen yang memiliki 74,458 poin dan berada di peringkat ke-8.
Tujuan utama Bagas/Fikri adalah menggeser posisi Ou/Liu untuk lolos ke Olimpiade, terlebih karena Ou/Liu absen di Swiss Open 2024. Maka dari itu, Bagas/Fikri ditargetkan untuk menjadi juara di Swiss Open 2024 guna mendapatkan poin tambahan.
Bagaimana nasib Bagas/Fikri setelah gagal meraih target juara? Meskipun hanya menjadi runner-up, poin Bagas/Fikri akan bertambah menjadi 72,179. Dengan hasil ini, Bagas/Fikri hanya berselisih 2,279 poin dengan Ou/Liu.
Peluang Bagas/Fikri untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih terbuka. Penentuan akan dilakukan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 pada 9-14 April 2024, karena kedua pasangan absen di Spain Masters 2024. Bagas/Fikri harus keluar sebagai juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 untuk memastikan lolos ke Olimpiade.
Selain Ou/Liu, pesaing terdekat lainnya yang dapat menggeser posisi Bagas/Fikri adalah Lee Yang/Wang Chi Lin dari Taipei yang saat ini berada di peringkat ke-10 dengan 70,758 poin.
