Liputan6.com, Jakarta – Survei yang dilakukan HypeAuditor, platform analitik terkemuka untuk pemasaran influencer, mengungkapkan laporan State of Influencer Marketing in Indonesia yang menunjukkan lonjakan signifikan dalam popularitas dan efektivitas nano-influencer di Instagram. Laporan ini menunjukkan adanya pergeseran dalam lanskap influencer di Indonesia, di mana nano-influencer dengan followers 1.000-10.000 menjadi dominan di media sosial.
Menurut survei tersebut, 77,4 persen dari semua pembuat konten Instagram di Indonesia merupakan nano-influencer, dan jumlahnya naik dua kali lipat selama setahun terakhir. Yang membedakan nano-influencer dengan kategori influencer lain adalah tingkat keterlibatan yang tinggi, di mana nano-influencer memiliki tingkat engagement tertinggi sebesar 1,85 persen di Instagram dibanding kategori influencer lainnya.
Keterlibatan yang tinggi ini menunjukkan kemampuan para nano-influencer dalam membentuk hubungan asli dengan audiens mereka, sehingga mereka merupakan mitra berharga bagi brand untuk membangun interaksi yang otentik dan menghasilkan hasil yang bermakna. Konten gaya hidup, keluarga, dan kecantikan yang dibuat oleh konten kreator merupakan konten yang banyak memiliki keterlibatan dengan audiens.
Nantinya, pengguna bisa berinteraksi dengan influencer dan selebriti langsung dari Instagram, bukan dari aplikasi lain atau terpisah.