Home Berita Kawanan Rampok Motor Mengganggu Penduduk Tapos, Perampok Menodongkan Senjata ke Korban Sebanyak...

Kawanan Rampok Motor Mengganggu Penduduk Tapos, Perampok Menodongkan Senjata ke Korban Sebanyak Tiga Kali

Selasa, 12 Maret 2024 – 14:19 WIB

Depok – Kawanan pencuri motor (ranmor) bersenjata api marak beraksi. Kali ini kawanan ranmor beraksi di Jalan Lurah Rifan, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok. Salah satu pelaku sempat mengacungkan senjata api kepada korban saat memergoki aksinya.

Peristiwa ini terekam kamera CCTV. Dari rekaman terlihat pelaku berjumlah dua orang menggunakan motor. Salah satu pelaku memakai jaket hitam dan helm turun dan berusaha mengambil motor yang sedang diparkir.

Ayu, korban mengatakan saat kejadian dia sedang ada dalam warung. Kemudian dia mendengar suara dari tempatnya memarkir motor. Korban segera menghampiri namun pelaku menodongkan senjata api ke arahnya.

“Lagi jaga toko ada dua orang yang datang. Yang satu nunggu di motor, yang satu turun dari motor dan masuk ke tempat parkir mengarah ke motor saya,” kata Ayu, Selasa, 12 Maret 2024

Dia mendengar suara kunci stang seperti dibuka. Ayu langsung keluar dan melihat motornya.

“Saya keluar sepi pas dilihat tahunya ada orang ke motor saya dan teriak. Sempat nodongin senjata api dua kali. Dia sambil jalan dan akhirnya pergi,” ujarnya.

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga membenarkan peristiwa tersebut. Kawanan ranmor beraksi sekitar pukul 10.00 WIB.

“Korban yang sedang berada di dalam warung mendengar suara di depan, lalu keluar memergoki dua orang pria sedang berusaha mencuri motor. Korban teriak minta tolong sama pelaku ditodong menggunakan pistol setelah itu pelaku kabur tanpa berhasil mencuri motor korban,” katanya.

Percobaan pencurian motor ini sempat viral di media sosial. Petugas langsung datang dan melakukan olah TKP.

“Anggota Reskrim telah melakukan olah TKP. Dan hasilnya di motor yang mau dicuri pelaku namun gagal masih tercantel kunci palsu atau kunci letter T sebagai barang bukti,” ujarnya.

Belum diketahui jenis senjata api yang digunakan pelaku. Kedua pelaku melarikan diri dan tidak berhasil membawa motor karena kepergok pemilik.

“Untuk pistol yang dipergunakan pelaku belum diketahui jenis senjata api atau softgun masih diselidiki,” ujarnya.

Saat ini sudah diperiksa dua orang saksi. Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Dalam kejadian ini pasal yang disangkakan 363 KUHP. Dan juga untuk korban sudah disarankan untuk membuat laporan resmi di Polsek Cimanggis,” katanya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati. Terutama saat ramadhan biasanya tren kejahatan meningkat sehingga perlu lebih waspada.

“Kita imbau kepada masyarakat tetap menjaga kamtibmas di lingkungan terutama saat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri, trend kejahatan konvensional cenderung meningkat agar lebih waspada dan mawas diri,” pungkasnya.

Exit mobile version